Jakarta, Indonesia – 5 Desember 2024 – Forum Iklim ASEAN kembali diselenggarakan di rumah ASEAN tahun ini, bertempat di Aula ASEAN Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia.
Diselenggarakan oleh ASEAN Alliance on Carbon Markets (AACM) dan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) bekerja sama dengan Equatorise Advisory, forum ini menghadirkan lebih dari 100 pemimpin bisnis, pembuat kebijakan, dan pakar senior dalam bidang keberlanjutan dan iklim dari seluruh kawasan. Diskusi berfokus pada dua tema penting untuk kemajuan iklim dan target net-zero ASEAN: pasar karbon dan kerja sama energi hijau lintas batas.
Segmen Pembukaan: Kepemimpinan dalam Aksi Iklim
Forum dibuka dengan sambutan dari para pemimpin terkemuka:
Steven Marcelino, Wakil Ketua Bidang Urusan Internasional AACM dan Managing Partner serta CEO Equatorise, menyoroti fokus forum dalam membuka pertumbuhan melalui pasar karbon dan mendorong kerja sama energi hijau lintas batas, serta menampilkan kepemimpinan Malaysia dalam ASEAN-BAC untuk mendorong keberlanjutan.
Dharsono Hartono, Ketua Tetap AACM, Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup di KADIN Indonesia, dan CEO PT RMU, menekankan potensi unik ASEAN dalam memimpin pasar karbon, memanfaatkan sumber daya alam dan keanekaragaman hayatinya untuk memperoleh manfaat ekonomi yang signifikan sekaligus mengatasi tantangan dekarbonisasi.
Tan Sri Nazir Razak, Ketua ASEAN BAC Malaysia dan Mitra Pendiri Ikhlas Capital, menegaskan kembali komitmen Malaysia untuk memprioritaskan pasar karbon selama masa kepemimpinannya di ASEAN tahun 2025, termasuk memimpin inisiatif seperti ASEAN Common Carbon Framework guna mendorong pertumbuhan yang adil.
H.E. Nararya S. Soeprapto, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Komunitas dan Korporat, menyampaikan pidato khusus tentang ambisi netralitas iklim ASEAN, dengan menekankan peran pasar karbon dalam pertumbuhan rendah karbon.
H.E. Tiffany McDonald, Duta Besar Australia untuk ASEAN, menegaskan dukungan Australia terhadap target iklim dan energi bersih ASEAN.Bernardino M. Vega, Wakil Ketua ASEAN-BAC Indonesia dan CEO Adakami, menekankan peran forum dalam menyatukan pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan pakar untuk mendorong transisi hijau dan menjadikan ASEAN sebagai pemimpin global dalam pembangunan berkelanjutan.
Dalam segmen ini, AACM dan Abatable meluncurkan laporan *Opportunity for Carbon Markets in ASEAN*. Juan Carlos Arredondo Brun, Direktur Bidang Pengetahuan, Kebijakan & Advokasi di Abatable, memaparkan temuan utama, menyoroti potensi ekonomi dan lingkungan yang besar dari pasar karbon di kawasan: